MADRID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone akhirnya memberikan pandangan mengenai kritik tajam terhadap gaya bermain hasil racikannya. Dengan mengatakan bahwa Atletico berhasil menampilkan sesuatu yang berbeda di Spanyol.
Sebelumnya, juara La Liga musim 2013-2014 itu terus menuai cercaan dari sejumlah pihak terkait gaya permainan yang dinilai terlampau keras. Meski mereka sukses mematahkan dominasi Real Madrid dan Barcelona, di kompetisi domestik musim lalu.
Kendati demikian, dalam sebuah wawancara dengan media Argentina, Simeone lantas membela permainan anak-anak asuhannya yang diyakini dapat bersaing dengan klub manapun.
”Kami berhasil dengan gaya yang berbeda di Spanyol, terutama didasarkan pada permainan Barcelona. Kami menunjukkan bahwa ada senjata lain, dalam bentuk lain dan dengan mereka Anda dapat bersaing dengan baik,” kata Simeone, seperti dikutip Football Espana, Sabtu (27/9/2014).
”Kami memiliki karakteristik pemain yang kami inginkan. Kami menjadi lebih praktis, padat, kuat dan stabil dengan memberdayakan pemain-pemain (Atletico) ini. Saya dipandu oleh intuisi. Saya percaya intuisi saya dan saat saya melangkah ke ruang ganti Vicente Calderon, saya merasakan empati dengan sekelompok pemuda yang luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, performa Los Colchoneros di awal musim ini belum menunjukan grafik yang meningkat, setelah mereka ditinggalkan beberapa pemain andalannya. Menanggapi raihan tersebut, Simeone menilai awal musim bukanlah waktu yang tepat untuk instrospeksi permainan tim.
“Ini bukan waktunya untuk berhenti dan mengevaluasi apa yang kami lakukan. Kami tidak bisa berhenti bahkan untuk satu detik pun. Hari ini kami sangat menikmati cerita indah, kekompakan menakjubkan dari semua bagian yang membuat klub ini. Penilaian bisa datang pada tahap lain,” tutup Simeone.
(Fajar Anugrah Putra)